Baca Light Novel Terjemahan Indonesia
Chapter 6. Pemakaman
Bagian 1
Pemakaman diadakan tiga hari kemudian.
Ada enam orang yang Sirkuit Pikirannya dalam keadaan yang tidak dapat diperbaiki — dengan kata lain, mati. Tiga puluh delapan dari mereka terluka parah, anggota badan mereka berjatuhan, dan lebih dari delapan puluh luka ringan. Ini adalah tragedi terbesar yang menimpa desa. Continue reading “Amaryllis in the Ice Country – Chapter 6 – Pemakaman”
Bab 1 – Negeri para Pengguna Sihir
Bagian 1
Di daerah wilayah gunung yang liar, negeri itu berdiri di tempat terpencil.
Karena dikelilingi oleh dinding-dinding yang tinggi, sangat mustahil untuk melihatnya dari luar. Continue reading “Majo no Tabitabi – Bab 1 – Bagian 1 & 2 Indonesia”
Bab 4
Sebuah air terjun besar mengalir dari batang pohon raksasa.
Sebuah kota air berdiri di tepi sungai.
Burung-burung raksasa yang belum pernah diketahui berterbangan di cakrawala.
Continue reading “Last Embryo – Indonesia – Chapter 4”
Sebelum itu, dukung author-nya yang maso dengan membeli buku cetaknya!
Ya, dalam 2 tahun sudah ada 7 volume dengan kuantitas halaman yang banyak juga. Sialan, bikin iri.
Sinopsis
Di suatu tempat, ada seorang penyihir yang senang berkelana. Namanya adalah Elaina.
Sebagai pengelana, ia bertemu banyak orang dan berkunjung ke banyak negeri saat melanjutkan perjalanannya yang sangat … sangat panjang.
Sebuah negeri yang hanya menerima penyihir, seorang raksasa yang menyukai otot, seorang pemuda yang ingin menyelematkan kekasihnya dari cengkraman kematian, seorang Putri yang ditinggal sendiri di negeri yang hancur, dan kisah tentang si penyihir sendiri sampai sekarang dan mulai sekarang.
Selagi bertemu orang-orang yang sangat aneh dan mengalami beberapa saat-saat indah, sekarang … bahkan saat ini, si penyihir terus berputar pada kisah tentang pertemuan dan perpisahan.
“Tolong jangan pikirkan itu. Lagi pula, aku adalah seorang pengelana. Aku harus buru-buru.”
Si penyihir — ya, itu aku.
Continue reading “Majo no Tabitabi: Journey of Elaina – Indonesia”
Sinopsis
Saigou Homura – seorang pemuda yang memiliki kemampuan unik “kecil” menerima suatu surat. Begitu membuka surat itu, Homura dipanggil ke dunia lain! Itu adalah dunia yang diperintah oleh permainan dari para Dewa dan Iblis yang disebut Gift Game. Homura, yang bertemu dengan usamimi loli yang imut Kuro Usagi, tiba-tiba harus berpartisipasi dalam Gift Game skala yang super besar !? Dia, bersama dengan Ayazato Suzuka dan Kudou Ayato yang dipanggil bersamaan dengannya dan Izayoi Sakamaki , seseorang yang akhirnya ia temui lagi selama 5 tahun, akan menatang Game Pertarungan antara Dewa dan Budha yang bahkan sampai pada dunia nyata!!
Epilog
“Ah ~! Kamu sudah bangun, Kazu-chan ~, kamu ngantuk banget.”
“Hm …? A-Aneki?”
Pagi hari di akhir liburan. Saat Kazuma pergi ke dapur, yang sangat mengejutkan adalah Kazuha menggunakan penggorengan dan memasak.
“Ada apa denganmu, Aneki!? Kamu sedang memasak …. apakah kamu demam atau sejenisnya!?” Continue reading “Hiota no Kanojo ga Ore no Motteru Eroge ni Kyoumi Shinshin Nanda ga… – Epilog”
Sebuah karya yang belum tentu update-nya.
Sinopsis :
Namaku Yuna Asuka, aku adalah seorang wanita biasa yang sedang berjuang untuk bertahan hidup di Tokyo. Tapi aku tidak menyangka jika aku akan mati secepat ini.
Terlebih lagi apa-apaan dengan cara mati seperti itu? Bagaimanapun juga itu sangatlah konyol.
Aku adalah seorang wanita yang dibangkitkan kembali oleh Raja Iblis karena kesalahannya yang menyebabkan aku mati.
“Apa keinginanmu?”
Begitu katanya.
“Kalau begitu tolong bawa aku ke surga.”
“Tidak mungkin.”
Eh apa ini? Selanjutnya aku dipaksa untuk memilih menjadi Raja Iblis atau hidup di dunia lain? Apa-apaan ini? Tidak bisakah aku mati dan bereinkarnasi kembali menjadi apa pun di bumi seperti yang mungkin orang-orang biasa lakukan?
Ini adalah cerita aku dan Raja Iblis menyebalkan di dunia lain ….
Continue reading “Maou wa NEET ni Natta!”
Raja Iblis Menjadi Seorang NEET
Prologue
Hari itu.
Setelah terbangun dari tidurku, aku tidak berniat untuk untuk bangun dari kasur yang sangat empuk ini.
Tidak, lebih tepatnya aku tidak bisa.
Karena tepat di sampingku, seorang pria menindih lengan kananku.
Tunggu, biarkan aku mencerna apa yang terjadi.
Aku bukanlah tipe perempuan yang akan tiba-tiba panik dan berteriak saat berada di situasi semacam ini, jadi setelah berpikir sejenak dan menyimpulkan.
Ahh, si NEET tidak berguna itu.
